Instagram

Instagram

16 Oktober 2015

Contoh 16 Tenses



1. Simple Present Tense ( S + Infinitive / Infinitive(s/es) )
    > Stating that the confessed acts of habit ( habitual actions )
       Ex : Made always goes to school every morning
       Indicator : - Always
                        - Go + es because the subject is Made

    > Stating the general truth that can not be denied ( general truth )
       Ex : The earth goes around the sun
       Indicator : - Go + es because the subject is the earth
       Pattern : Subject + Verb 1 / Verb 1 (s/es) 

2. Present Continous Tense ( S + to be (am, is, are) + Present Participle(ing+form) )
    > Stating that the ongoing actions.
       Ex : I am learning English at this moment
       Indicator : At this moment. Its mean ongoing actions 

    > Stating a temporary action.
       Ex : She is reading now, but will write soon
       Indicator : - But
                        - soon

    > Stating that the act referred to in the future.
       Ex : They are coming again in a few week
       Indicators : - Again
                          - In a few week
       ( S + to be (am, is, are) + Present Participle(ing+form) )

3. Present Perfect Tense ( S + have/has + Past Participle )
    > Stating yan activities conducted the past and still have something to do with the present,   
       but it did not last.
       Ex : I have already moved to my new apartment
       Indicator : - Have
                        - Moved = verb 3

4. Present Perfect Continous Tense ( S + have/has +been + Present Participle )
    > Stating that the act which started at the time of the past and still persists today.
       Ex : I have been writing a novel since January 2015
       Indicator : - Have been
                         - The words are often used since, for and how long

5. Past Tense ( S + Past Tense )
    > Stating that the act that was completed at the past (the time obviously)
       Ex : I did the homework yesterday
       Indicator : - Homework
   
   
6. Past Continous Tense ( She + was/were + Present Participle)
    > Stating that the act had already started and is still going on when the other acts followed in
       the past.
       Ex : You are listening to the radio when I came
       Indicator : - when 

7. Past Perfect Tense ( S + had + Past Participle )
    > Stating what she had done before the other actions performed on the past.
       Ex : he had completely read one novel when I visited him
       Indicator : - Had
                        - When
       Note : Past Perfect should be used if time is an act of the past sooner than other actions.
                  The first deed is done, we use Past Perfect, and the second act we use Past Tense.

8. Past Perfect Continous ( S + had + been + Present Participle )
     > Demonstrate ongoing actions in the past.
        Ex : The man had been smoking for 10 years when he finally gave it up
        Indicator : - For
                         - When

9. Future Tense ( S + will/shall + Infinitive )
    > Declare acts to be done in the future.
       Ex : She will come here tomorrow
       Indicator : - Will
                        - Tomorrow

10. Future Continous Tense ( S + will/shall + be + Present Participle )
      > Indicates actions that will occur when it is clear.
         Ex : they will be going at eight o’clock tomorrow
         Indicator : - Will
                           - Tomorrow
11. Future Perfect Tense ( S + will/shall + have + Past Participle )
      > Stating that the act had begun in the past and soon will be completed in time to come.
         Ex : I will have reached the peak when the sunrises

12. Future Perfect Continous Tense ( S + will/shall + have + been + Present Participle )
      > Such as Future Perfect, but the act is likely to continue in the future.
         Ex : We shall have been working in this company for three months by the end of this year

13. Past Future Tense ( S + would/should + Infinitive )
      > Stating that the act will be done in the past
         Ex : I would go to Jakarta last week

14. Past Future Continous Tense ( S + would/should + be + Present Pariciple )
      > Stating that will act being done in the past.
         Ex : She would be playing soccer yesterday morning

15. Past Future Perfect Tense ( S + would/should + have + Past Participle )
      > Stating assumptions that might not happen because the conditions are certainly not be 
         met, but only as an assumption that the requirements are fulfilled in the past.
         Ex : I would not have come late if I had got up early
         In fact : He came late.

16. Past Future Perfect ( S + would/should + have + been + Present Participle )
      > Like Future Perfect Tense, but in the past.
         Ex : I would have been staying here for six days by yesterday

10 Oktober 2015

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia pada Masyarakat Indonesia yang Modern



 Bahasa Indonesia di era modern, telah diatur. Pada Tahun 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Namun pada kenyataannya, bahasa Indonesia juga mengalami berbagai macam percampuran bahasa, baik dari bahasa - bahasa daerah, maupun bahasa - bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Hingga saat ini, bahasa Indonesia telah digunakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari - hari, bahkan ada juga universitas - universitas, baik dalam atau luar negeri yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai materi perkuliahan.


Kedudukan Bahasa Indonesia
     Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional diatas Bahasa daerah. Pada 18 agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Bahasa Indonesia secara legal konstitusional di kukuhkan sebagai bahasa Negara. Seperti yang tercantum dalam UUD 1945,  Bab XV, Pasal 36, yang berbunyi “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”. Dasar hukum tersebut, memberikan landasan yang kuat dan resmi bagi pemakaian bahasa Indonesia, bukan saja sebagai bahasa Nasional, melainkan juga sebagai bahasa resmi kenegaraan.

1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
     Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diperoleh sejak awal kelahirannya, yaitu tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa persatuan. Adapun dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional , bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut. Lambang jati diri (identitas), Lambang kebanggaan bangsa, Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang etnis dan sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda. Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah

2. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
     Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua adalah sebagai bahasa resmi/Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai Bahasa resmi negara , Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan dan Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi.


Fungsi Bahasa Indonesia
     Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan resmi kenegaraan, bahasa Indonesia mempunyai fungsi yang sangat mendasar dalam konteks berbangsa dan bernegara. Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Mengungkapkan Perasaan atau Mengekspresikan Diri
Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.

2. Alat Komunikasi
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum.

3. Berintegrasi dan Beradaptasi Sosial
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati.

4. Alat Kontrol Sosial
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat.

Saran
1    1. Kita harus memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
2    2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, dan
3    3. Kita harus berbahasa menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sumber

05 Oktober 2015

Pengalaman Menformat Hard Disk Laptop dan Install Ulang Windows



A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk Laptop
1. Pertama saya memback up file penting yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hardisk. Saya membackup data ke Flashdisk.

2. Setelah backup selanjutnya saya membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk. Istilahnya saya akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang saya buat.

3. Selanjutnya saya mengganti Setting Bios Saat laptop dinyalakan dan harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika laptop baru dinyalakan saya menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor laptop. Saya mengganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk Setelah bios diganti serta disave dan masukkan disket kemudian restart laptop. Nanti laptopku akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi yang ada. saya punya partisi 2 buah maka tambah perintah format d. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai yang saya inginkan. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk laptopku menjadi seperti baru kembali.



B. Langkah dan Tahap Install Ulang Windows 7
1. Langkah pertama saya dalam mengistall ulang operating system pada laptop adalah booting ulang ke disket dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu saya memasukkan cd instalasi os. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom dengan mengetik d: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom. Setelah ketemu saya kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folder untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya saya tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd.

2. Setting Settingan Boot pada Bios Setelah install ulang windows selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 dan masuk kembali ke menu bios setelah merestart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Saya bebas menentukan sesuai dengan keinginan. Sehabis itu saya merestart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows, selanjutnya saya menginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Saya harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya kita akan diberi cd driver saat membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sekian pengalaman saya memformat harddisk laptop dan menginstall ulang windows. Mungkin dari cerita di atas masih ada kata-kata yang kurang. Sekian dari saya terima kasih.