Instagram

Instagram

13 November 2015

Perbandingan Sosial Media Facebook, Twitter, Instagram dan Path



A. PENDAHULUAN 
     1. Pengertian
      Facebook
Adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Atau dapat juga diartikan facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan oleh mark zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

      Twitter
Adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.


      Instagram
Adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.

      Path
Adalah media sosial privat yang berjalan di perangkat mobile, memungkinkan pengguna berbagi pesan dan foto. Media sosial satu ini unik karena menyasar segmen muda agar mereka tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman dekat, sehingga jumlah teman dibatasi hanya 150 per akun.. Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada.


     2. SEJARAH
      Facebook
Sejarah facebook berawal ketika Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School membuat situs jejaring sosial facebook. Yang pada mulanya pengunaannya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Universitas Boston, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung
dengan situs jejaring sosial ini.


      Twitter
Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.
Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif.
Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru dan logo berubah lagi menjadi "Larry the "Bird" pada tanggal 5 Juni 2012.


      Instagram

Perusahaan Burbn, Inc. berdiri pada tahun 2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah dapat digunakan iPhone yang isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.


      Path
Penggalangan dana untuk mendirikian Path diawali oleh 3 pendiri Path yaitu Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau. Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan beberapa penyumbang di antaranya Ron Conway, Paul Buchheit, Ashton Kutcher, dll. Pada bulan februari 2011, perusahaan ini berhasil menggalang dana sebesar $8.5 juta untuk modal dasar yang berasal dari Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Index Ventures serta Digital Garage dari Jepang. Pada bulan November dan Desember 2011, Path meluncurkan beberapa fitur baru dan meningkatkan penggunanya dari 30.000 menjadi lebih dari 300.000 dalam waktu kurang dari 1 bulan. Pada Februari 2012, perusahaan ini dikritik secara luas karena aplikasi ini mengakses dan menimpan kontak yang ada di dalam telepon selular pengguna tanpa persetujuan dari pengguna sendiri. Dalam sebuah blog yang diunggah oleh CEO Path sendiri, perusahaan meminta maaf dan menyatakan bahwa Path telah mengubah praktik ini. Bagaimanapun, pada Maret 2012, perusahaan mendapatkan permintaan untuk memberikan informasi dari representatif kongres Henry A. Waxman dan G. K. Butterfield beserta 33 pengembang aplikasi lainnya yang menanyakan secara detail informasi apa saja yang telah dikumpulkan dari pengguna Path dan bagaimana mereka menggunakannya. Pada Februari 2013, perusahaan ini dikenai denda sebesar $800.000 oleh FTC karena menyimpan data dari pengguna di bawah umur dan diharuskan untuk evaluasi atas kebijakan privasi setiap 2 tahunselama 20 tahun ke depan.


B. MANFAAT

      Facebook 
       > Sebagai Tempat Untuk Mencari Teman, manfaat yang paling terasa dari bintang
           adalah kita dapat menjumpai teman lama kita disini.
       > Sebagai Tempat Belajar Dan Bermain, disamping untuk bermain, di facebook juga
           bisa digunakan untuk mempelajari ilmu ilmu yang belum pernah kita temukan sebelumnya.
> Tempat diskusi, salah satu fitur di situs jejaring sosial ini adalah group, yang
    berfungsi  seperti forum. Anda bisa berdiskusi tentang apapun.

      Twitter
> Komunitas, Di Twitter kita dapat menemukan banyak komunitas yang bisa sharing
    informasi secara real time. Mulai dari yang membicarakan teknologi, olahraga,
    kesehatan, cinta, dan masih banyak lagi.
> Sebarkan Idemu, Punya pemikiran brilian? Jangan cuma disimpan di dalam hati.
    Nah, bisa juga dilontarkan melalui tweet-tweet Anda. Jika menarik pasti banyak
    yang meretweet.
> Membangun Personal Brand, Twitter menyediakan tempat bagi Anda untuk
    sharing foto, link ke website atau blog, serta ruangan untuk menelurkan ide-ide.

      Instagram
> Bisa Berbagi foto dan video kepada teman dengan menghadirkan berbagai pilihan
    filter menjadikan Instagram sangat populer. Tampilan yang menarik dan
    sederhana juga pilihan yang beragam menjadikan aplikasi ini portofolio untuk
    koleksi-koleksi foto Anda. Terhitung 20 filter dapat dipilih untuk menampilkan
    hasil foto yang lebih baik dan kreatif.

      Path
> Kita bisa mengetahui lokasi teman yang sedang berkunjung ke suatu tempat.
> Bisa berbagi foto, music, dan video.
> Sebagai tempat untuk mencari teman baru.


C. DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF
      1. Facebook
      Dampak Positif
> Dapat mengenal dan berteman dengan banyak orang. Kita dapat mencari teman-
    teman lama dengan situs ini.
> Sebagai media hiburan atau entertainment untuk kehidupan sehari-hari.
> Membuat komunitas positif. Misalnya membuat komunitas yang berisi tentang
   “Menolak Penebangan Liar” dsb.

      Dampak Negatif
> Pornografi. Sebagai situs pejaring sosial lainnya, banyak orang kurang kerjaan
    upload foto yang tidak wajar.
> Ejek-ejekan atau saling menyindir.
> Kita bisa lupa waktu.

     2. Twitter
      Dampak Positif
       > Sebagai media promosi 
       > Memperluas pergaulan
       > Media informasi
> Sebagai alat komunikasi jarak jauh

      Dampak Negatif
      > Menjadi pemicu konflik antar pengguna account.
      > Menjadi tergantung atau kecanduan pada twitter.
      > Membatasi pertemuan tatap muka
      > Menghabiskan waktu

     3. Instagram
      Dampak Positif
> Kita bisa berbagi foto dan video.
> Dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran, melalui share foto-
    foto produk penjual, dan memiliki banyak follower.

      Dampak Negatif
> Banyak pengguna instagram yang mengunggah foto-foto yang berbau pornografi.
> Tindak penipuan online shop juga marak beredar baik menggunakan rekening
    ataupun palsunya kualitas barang yang dijual.

     4. Path
      Dampak Positif
> Dampak positif di bidang sosial sudah pasti kita dapat terhubung dengan keluarga
    dan teman – teman dekat kita.
> Dampak positif di bidang pendidikan itu kita dapat bertukar informasi dengan
    teman seperti ketika kita sedang membaca atau menonton sesuatu yang sekiranya
    teman kita belum tau, kita dapat berbagi di Path.

      Dampak Negatif
> Di bidang social path juga memiliki dampak negatif seperti memancing judgement
    seseorang karena seringnya kita menuliskan hal-hal tentang diri kita sendiri atau
    meng upload gambar yang memicu penilaian negatif dari seseorang.
> Di bidang ekonomi sudah pasti memiliki dampak negatif karena, seseorang akan
    menjadi konsumtif karena pengguna media social terus menerus membutuhkan
    biaya seperti halnya pulsa karena, Path ini memakan kuota yang banyak sehingga
    munculah sifat BOROS!


D. DAFTAR PUSTAKA
  1. Facebook

  2. Twitter

  3. Instagram

  4. Path